Senin, 20 April 2015

berita tanggal 8 april tentang kecewanya mahasiswa kepada presiden Jokowi

       Ada sisi baik dan sisi buruk dari apa yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut yang berunjuk rasa. Sisi baiknya yaitu turun langsung kejalan untuk mengunjuk rasa dengan cara memblok jalan pantura dan menyandera sebuah truk yang digunakan sebagai panggung orasi.
        Tetapi sisi buruknya yaitu membuat pengendara sepanjang jalan tersebut menjadi macet. Saya mengerti maksud dari para mahasiswa tersebut yang kecewa karena presiden Jokowi tidak dapat meredam kenaikan BBM , gas, sembako dan tarik dasar listrik serta pemberian tunjangan uang muka mobil untuk para pejabat. Meski menandatangani peraturan no.39 tahun 2015 tentang kenanikan tunjangan uang muka mobil untuk pejabat negara namun Pak Jokowi tidak tau persis isi yang menuai polemik itu, dikarenakan beliau banyak sekali berkas yang harus di tanda tangani dan seharusnya para administrator yang lain lah yang mengecek berkas tersebut dan seharusnya setiap hal yang berkaitan dengan uang negara yang banyak mesti di sampaikan juga didalam rapat kabinet, tidak langsung di berikan saja.
            Dari hal tersebut saya dapat simpulkan bahwa presiden pastinya sibuk dengan berbagai macam hal yang menyangkut tentang negara dan luar negri juga, seharusnya para pekerja lain yang membantu beliau hendaknya memberikan kontribusi yang memadai dan terbuka semuanya, karna ini semua menyangkut tentang kesejahteraan para masyarakat Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar