Sabtu, 11 Mei 2013

Resume : Perilaku Produsen


Perilaku Produsen :
Yang dimaksud dengan teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya.
Di dalam menganalisis teori produksi, kita mengenal 2 hal:
produksi jangka pendek, yaitu bila sebagian faktor .Seorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan:
- berapa output yang harus diproduksikan
- berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi (input) dipergunakan.
Untuk menyederhanakan pembahasan secara teoritis, dalam menentukan keputusan tersebut digunakan dua asumsi dasar:
1. bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum
2. bahwa produsen atau pengusaha beroperasi dalam pasar persaingan sempurna.
Dalam teori ekonomi, setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut fungsi produksi. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan fisik atau teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi maupun harga produk. Secara matematis fungsi produksi tersebut dapat dinyatakan:
Y = f (X1, X2, X3, ……….., Xn)
dimana Y = tingkat produksi (output) yang dihasilkan dan X1, X2, X3, ……, Xn adalah berbagai faktor produksi (input) yang digunakan. Fungsi ini masih bersifat umum, hanya biasa menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan tergantung dari faktor-faktor produksi yang dipergunakan, tetapi belum bias memberikan penjelasan kuantitatif mengenai hubungan antara produk dan faktor-faktor produksi tersebut. Untuk dapat memberikan penjelasan kuantitatif, fungsi produksi tersebut harus dinyatakan dalam bentuknya yang spesifik, seperti misalnya:
a) Y = a + bX ( fungsi linier)
b) Y = a + bX – cX2 ( fungsi kuadratis)
c) Y = aX1bX2cX3d ( fungsi Cobb-Douglas), dan lain-lain.
Dalam teori ekonomi, fungsi produksi diasumsikan tunduk pada suatu hukum yang disebut :
The Law of Diminishing Returns (Hukum Kenaikan Hasil Berkurang).
Hukum ini menyatakan bahwa apabila penggunaan satu macam input ditambah sedang input-input yang lain tetap maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahansatu unit input yang ditambahkan tadi mula-mula naik, tetapi kemudian seterusnya menurun jika input tersebut terus ditambahkan.
Faktor keberhasilan pengusaha yaitu :
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Pengarahan

Keputusan yang harus diambil oleh pengusaha secara teoritis yaitu :
- Produsen atau pengusaha selalu berusaha mendapatkan keuntungan yang maksimal.
- Produsen atau pengusaha beroperasi pada pasar persaingan sempurna. 

Faktor produksi asli :
a. Sumber daya alam, yakni air, tanah, udara, matahari, hewan, tumbuhan dan lainnya.
b. Sumber daya manusia, yakni tenaga kerja terdidik, terlatih, dan tidak terdidik dan terlatih.

Faktor produksi turunan :
a. Memiliki keahlian atau skill.

Tujuan produksi :
- Memproduksi barang sesuai kebutuhan konsumen.
- Mendapatkan keuntungan yang maksimal.
- Memaksimalkan sumber daya yang tersedia.
- Meminimalkan biaya produksi serta memaksimalkan hasil produksi.
- Mencari tambahan untuk modal. 

1 komentar: